PALI, Metrosumsel.com – Manggala Agni Daops Sumatera XVI/ Lahat waspadai terus karhutla, giatkan patroli mandiri pencegahan secara intens di beberapa Kecamatan Kabupaten Pali pada periode bulan November 2021. Hal itu langsung di sampaikan oleh ketua tim patroli Topan Tendian, dijumpai di lokasi patroli. Sabtu (13/11/2021).
Pada periode bulan November 2021 ini, kegiatan patroli mandiri pencegahan karhutla di Kabupaten pali dilaksanakan dalam dua tahap, yang pertama dilaksanakan di kecamatan abab dan kecamatan penukal utara sedangkan tahap kedua nanti akan dilaksanakan di kecamatan penukal. ujarnya
Topan Tendiansa ketua tim patroli juga menambahkan kegiatan patroli yang dilaksanakan di Kabupaten pali pada tahap pertama di Kecamatan Abab dan Kecamatan Penukal Utara sudah berjalan dari tanggal sepuluh hingga empat belas bulan sebelas tahun 2021 ini, sedangkan untuk tahap kedua nanti akan dilaksanakan pada tanggal duapuluh satu hingga duapuluh lima bulan November 2021. kata topan.
Sementara itu Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XVI/Lahat Edi Satriawan, SP mengatakan bahwa kegiatan patroli mandiri pencegahan karhutla yang telah dilaksanakan oleh teman-teman dilapangan adalah bentuk upaya kita dalam meminimalisir kejadian Karhutla. Kondisi cuaca yang sudah mulai memasuki musim penghujan sangat mempengaruhi kondisi di lapangan yang mana potensi kemudahan kebakaran bahan bakaran sangat rendah, sehingga kita lebih prioritaskan pada koordinasi dengan stakeholder terkait guna memperkuat jejaring di tingkat tapak. Kegiatan patroli mandiri pencegahan Karhutla ini tidak akan berjalan dengan semestinya tanpa ada dukungan dari berbagai pihak instansi terkait, saya sangat berterimakasih dan merasa bersyukur sekali mengingat sinergitas para pihak semakin menguat mulai dari pihak pemerintah pusat, pemerintah daerah, Polri, TNI, Masyarakat peduli api dan elemen masyarakat umum lainnya, terus bahu membahu dalam pengendalian Karhutla.
Kondisi ini kita harapkan dapat berjalan dengan baik dan bertambah baik pada masa-masa mendatang sehingga paradigma pembukaan lahan tanpa membakar semakin familiar dikalangan masyarakat, pungkas Edi.
Rilis
Daops Sumatera XVI/ Lahat
Jhonson Saputra