Palembang, Metrosumsel.com — Warga dikelurahan 1 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang, Kamis (01/11) sore, mendatangi Kantor Kelurahan 1 Ulu Palembang. Warga protes dari pembangunan Instalasi pembuangan air limbah (IPAL) yang dibangun di bawah jembatan ogan, menurut masyarakat setempat pembangunan tindak transparan dan dibangun tanpa adanya koordinasi dengan masyarakat setempat.
“Kami merasa resah dan kecewa, dibuatnya bangunan tersebut tidak ada rapat koordinasi dan sosialisasi, keberatan tempat tersebut menjadi lokasi tempat pembuangan limbah kotoran manusia, kami khawatir IPAL ini berdampak terhadap konsumsi air sungai yang masih dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana mandi, cuci dan kali (MCK),”kata Abdul Gani, saat rapat bersama pihak kelurahan 1 Ulu.
“Bangunan yang sudah dibangun sekitar tiga bulan ini, hingga saat ini, tidak ada papan namanya, jadi sebelumnya kami tidak tahu peruntukannya dan fungsinya untuk apa, “ungkap Abdul Gani mantan RT 14 Tahun ini.
Sementara itu, Lurah Kelurahan I Ulu, Siska Maylina menyampaikan, pihaknya akan merima apa yang disampaikan warga. Pihaknya juga akan melaporkan permasalahan ini kepada atasannya.
“Ya kami menerima masukan yang disampaikan masyarakat, terkait permasalahn pembangunan IPAL yang dikeluhkan masyarakat. Kami akan melaporkan kepada atasan kami, baik lurah maupun pemerintah kota agar permasalahan ini dapat diselesaikan, “kata Siska.
Diketahui Instali Pengelolahan Air Limbah (IPAL) yang akan dimanfaatkan sekitar 4 RT dibangun menggunakan anggaran bantuan dari Negara Australia.(Ud)
Advertisement