Muaradua, metrosumsel.com
Ustad maulana menjadi penceramah dalam rangka HUT OKUS KE 16 Di Masjid Almuhtadin kelurahan Batu Belang jaya(kecipung) dengan mengusung tema,”Tahun Baru Tahun Keberuntungan. menjadikan OKU selatan Kabupaten yg mandiri.
Dihadiri oleh Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo.MB COMMERCE,Wakil Bupati OKU selatan Sholihin Abuasir,ketua DPRD Heri Martadinata,para OPD,Para camat,Mantan Bupati OKU Selatan H.Muhtadin Sira,i,tokoh Agama,Tokoh Masyarakat serta Undangan lainnya Minggu 12/1/2020.
Dalam tausiahnya Ustad maulana mengucapkan terimakasih kepada pemerintah OKU Selatan yang telah mengundangnya, untuk memberikan sedikit pencerahan kepada masyakat OKU Selatan yang mana berdirinya Kabupaten OKU Selatan sudah memasuki Usia 16 tahun. Berkat perjuangan para sesepuh masyarakat menjadikan OKU Selatan yang Mandiri, tidak tergantung sama yanglain ungkap ustad Maulana.
Pembangunan disegala bidang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah baik infrastruktur,Tempat wisata dan lainlain. ini sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam rangka memajukan OKU Selatan untuk mensejahterakan masyarakatnya dengan cara pembangunan yang merata disetiap wilayah. ungkap ustad maulana
Keberhasilan pemerintah daerah juga bisa dilihat dari masjidnya, kalau masjidnya megah berarti islamnya jaya disitu, inibukan katasaya tapi kata imam syafi,i karna masjid adalah salahsatu tempat mepersatukan ummat terangnya.
Ustad Maulana yang terkenal dengan seruannya Jama,ah oh jama,ah ini mengajak zikir bersama ” Rasulullah SAW. bersabda, “Lazimkan membaca subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akhbar, kerana semua itu dapat menghapuskan dosa sebagaimana gugurnya daun dari pohon”. (HR Ibnu Majah)
Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah SAW. berkata : “Membaca Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar lebih aku sukai daripada seisi dunia.” (Hadith Riwayat Muslim)
Dari Samuroh bin Jundub, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada empat ucapan yang paling disukai oleh Allah: (1) Subhanallah, (2) Alhamdulillah, (3) Laa ilaaha illallah, dan (4) Allahu Akbar. Tidak berdosa bagimu dengan mana saja kamu memulai” (HR. Muslim no. 2137).
Dari Abu Hurairah, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: ‘Sesungguhnya membaca “subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar)” adalah lebih aku cintai daripada segala sesuatu yang terkena sinar matahari.” (HR. Muslim no. 2695). (Usman/Richy)