Pali – satu dari lima pelaku komplotan begal karyawati bank mekar atau PT. PNM berhasil diringkus ooleh jajaran Polsek Penukal Abab Polres PALI. Satu dari lima pelaku yang diringkus itu bernama Rio (35) warga Penandingan kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin.
Aksi begal lima kawanan itu dilakukan terhadap karyawati Bank Mekar berlokasi di jalan wilayah Dusun IV Desa Betung Kecamatan Abab Kabupaten PALI pada hari Rabu tanggal 03 Mei 2023 sekira pukul 21.00 Wib.
Atas aksi begal itu, korban pun mengalami kerugian sebesar Rp 80 juta. Namun, berkat kerja keras jajaran Polsek Penukal Abab pimpinan Iptu Arzuan SH yang baru beberapa hari menjabat, akhirnya kasus tersebut bisa diungkap dan salah satu tersangka diringkus.
Menurut keterangan Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK melalui Kapolsek Penukal Abab Iptu Arzuan bahwa kejadian bermula saat korban bernama Janiari bersama kedelapan temannya dengan mengendarai kendaraan roda dua sebanyak 4 (empat) unit dari desa Prambatan Kecamatan Abab menuju Desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten PALI.
Pada saat di TKP tepatnya di jalan Desa Prambatan dihadang oleh 5 (lima) orang tak dikenal dengan mengancam menggunakan senjata api rakitan, senjata tajam jenis mandau atau golok, celurit dan kayu. Lima komplotan itu memaksa meminta barang-barang korban dan berhasil merebut sepeda motor korban sebanyak 2 (dua) unit jenis Honda Beat dan 6 (enam) unit handphone serta uang tunai sebesar Rp15 juta rupiah.
Dari hasil penyelidikan didapat bahwa salah satu pelaku teridentifikasi di daerah Muntok Bangka. Setelah dilakukan penyelidikan kemudian Kanit Reskrim beserta anggota tim Serigala melakukan pengejaran ke Muntok Bangka. Alhasil pelaku rio berhasil diamankan Selanjutnya pelaku tersebut dibawa ke Polsek Penukal Abab guna proses pemeriksaan lebih lanjut,” terang Arzuan.
Saat ini tersangka mendekam di sel tahanan Polsek Penukal Abab dan terancam hukuman penjara diatas 7 tahun karena melanggar Pasal 465 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan ke empat kawanan pelaku sedang dalam pengejaran. Doakan saja ke empat pelaku yang belum dapat segerah bisa kita ringkus.
Journalis : Rangga