KAYUAGUNG, Metrosumsel.com — Dua bocah SMPN 1 Pedamaran, Santi Wulandari (16) binti Korman dan EKA Amelia (15) binti Agusalim, warga Desa Menang raya kec. Pedamaran tewas tenggelam di Lebak Pedamaran, Sabtu (01/12).
Menurut IPDA Suhendri, Paur Subbag Humas Bag Ops Res Oki menyampaikan, tewasnya dua siswa SMPN 1 Pedamaran bermula ketika siswa pulang sekolah, dan menumpang perahu motor milik Abdul Rihim (62) seorang pedagang, warga Desa Cinta Jaya Kecamatan Pedamaran Oki.
“Karamnya perahu motor yang mengangkut 8 org siswi SMP N 1 Pedamaran di lebak pedamaran desa pedamaran 6 kec. Pedamaran kab. Oki. Akibatnya 2 org penumpang meninggal dunia. Kronologisnya, sepulang dari sekolah SMP N 1 Pedamaran ke-8 siswi menghampiri perahu motor ketek milik Andul Roh di pinggiran lebak pedamaran dekat pasar desa menang raya, karena perahu tersebut di isi dg sembako pemilik perahu melarang untuk ikut menyembrang karena muatan terlalu berat, merasa terpaksa ke-8 siswi tersebut masih tetap ikut perahu ketek, sesampai di pertengahan perjalanan perahu ketek langsung tenggelam sehingga mengakibatkan 2 siswi meninggal dunia,” kata Ipda Suhendri.
“Akibat kejadian tersebut warga sekitar yg melihat kejadian langsung menyelamatkan dengan memakai perahu dan perahu ketek sehingga 2 siswi tersebut tidak sempat terselamatkan dan meninggal dunia, sehingga langsung di bawa ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan dan langsung dibawa kerumah korban, kepuskesmas untuk di visum. Penanganan lebih lanjut akan dilimpahkan Satpolairud Polres OKI,” terangnya.
KadesPedamaran VI, Agusman membenarkan adanya kejadian ketek tenggara di desanya bahkan satu dari dua korban merupakan cucunya.” Katanya kedua korban tidak bisa berenang sehingga tidak bisa diselamatkan,”imbuhnya.
Saat tenggelam warga sekitar langsung membantu korban sehingga bisa diselamatkan. Menurut informasi semua siswa yang menjadi korban itu kelas III yang baru pulang mengambil nomor ujian karena hari Senin (3/12) akan mengikuti ujian sekolah. Saat ini kondisi sungai menang cukup dalam di bagian tengah itu kedalaman mencapai dua meter.
Harbi warga Pedamaran IV menambahkan, kejadian berlangsung cepat dan satu koran sempat dibawa ke Puskesmas tapi sudah meninggal dalam perjalanan sementara korban lainnya sudah meninggal di lokasi kejadian.” Banyak warga yang membantu di lokasi dan sempat diselamatkan dua karung beras,”imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan OKI, Masherdata Musa’i menambahkan, pihaknya sudah menerima informasi dan turut berbelasungkawa sungkawa kepada keluarga korban. Ini merupakan musibah semoga semuanya dapat lebih sabar.
Pihaksekolah juga sudah melayat ke rumah korban untuk melihat langsung. Kalau melihat kejadian ini siswa sudah pulang sekolah. Dirinya mengimbau kedepan agar pihak sekolah dan guru untuk dapat ikut mengawasi aktivitas siswa sehingga kejadian seperti ini tidak terulang.
Enam (6) orang siswi SMPN 1 Pedamaran dan 1 pengemudi perahu ketek yg selamat yaitu: