METRO SUMSEL, PALI – Tim Penanggulangan Bencana Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), pagi tadi melakukan apel kesiap siaagan gelar pasukan dan peralatan penanggulangan bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung yang dilaksanakan di lapangan terbang ex Stanvack Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi (Selasa, 14 Januari 2020).
Adapun Tim ini terdiri dari BPBD, Dinsos, Tagana, TNI, Polri, Satpol PP, PSC 119 dari Dinkes, dan OPD terkait lainnya yang jumlahnya ada 445 personil.
Dan acara apel kesiap siagaan itu juga di hadiri oleh Bupati Pali yang di wakili oleh Sekda Pali Syahron Nazil, Letkol Inf Syafruddin, Dandim 0404 muara Enim PALI dan Prabumulih, Kapolres Pali, juga sejumlah kepala OPD dan FKPD Pemkab Pali.
Dikatakan oleh Junaidi Anuar, SE Kadin BPBD Pali kepada awak media ini. Bahwa pelaksanaan apel itu sesuai instruksi Bupati PALI dalam persiapan untuk menghadapi bencana banjir, penggerusan sungai atau tanah longsor dan angin puting beliung. Karena menurut BMKG curah hujan tahun ini bakal lebih tinggi dari tahun lalu.
Dan maksud dari apel itu. Ingin melihat sejahu mana kesiapan personil untuk menghadapi bencana, tujuanya supaya dapat bersama – sama agar bahu membahu untuk menanggulangi bila terjadinya bencana.
Kami juga mengajak para pengusaha dan masyarakat untuk turut serta menanggulangi bencana, karena bencana ini tanggung jawab tiga pilar, yaitu. Pemerintah, masyarakat dan kalangan pengusaha. Baik bencana banjir, kebakaran maupun kejadian lainya.
Junadi Anuar juga menambahkan, sebelum bencana itu terjadi. Kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap curah hujan yang cukup tinggi, karena di perkirakan oleh BMKG musih hujan di Kabupaten Pali selama 6 bulan, terhitung dari bulan Desember – Mei 2020. Dikurun waktu ini puncak musim penghujan itu di bulan Februari dan Maret.
Kabupaten Pali ini ada 5 kecamatan, dan masing – masing kecamatan memiliki daerah rawan banjir, tapi yang dominan itu di Kecamatan Tanah Abang ada 10 Desa. Kecamatan Penukal Utara 4 Desa, Kecamatan Abab 2 Desa, Kecamatan Penukal 2 Desa.
Dan untuk Kecamatan Talang Ubi (pusat pemerintahan kab. Pali) ada beberapa titik – titik rawan banjir akibat curah hujan yang tinggi. Misalnya, daerah simpang 4 kelurahan Talang Ubi Timur, Bendara Kelurahan Handayani dan sekitarnya, namun karena sungai – sungai saat ini sudah banyak di normalisi kemungkinan banjir bandang itu insaallah tidak akan terjadi.”tutupnya.
PENULIS : RANGGA