Metro Sumsel, Pali – Ada permainan yang sangat mengejutkan di Kabupaten Pali, pasalnya bantuan dari Kementrian Sosial Republik Indonesia untuk program Beda Rumah bagi warga yang tidak mampu di jadikan ajang lumbung meraup uang. Oleh beberapa oknum para pedamping bedah rumah yang bekerja di Dinas Sosial Kabupaten Pali (Kamis, 19/12/2019).
Sala satu oknum yang ber inisial (RM) Tenaga Kerja Sukarela Dinas Sosial kabupaten Pali meminta uang senilai 2 juta rupiah kepada warga yang rumahnya mendapatkan bantuan bedah rumah. Untuk di ketahui bahwa warga yang dapat bantuan bedah rumah mendapatkan uang sebesar 15 juta rupiah. Dan oleh oknum di atas di pintanya uang kepada warga sebagai imbalan karena dirinyala yang menetukan survei rumah – rumah layak atau tidaknya dapat bantuan tersebut.
Hal ini sangat di sayangkan sekali, apa lagi oknum tersebut sangat berani meminta uang dengan nilai yang sangat besar. Dan ia juga MELOLOSKAN satu warga Kelurahan Talang Ubi Barat yang MEMILIKI LAHAN TANAH KOSONG di RT 04 RW 04 Talang Baru Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi mendapatkan program bedah rumah.
Dan untuk meloloskan warga yang memiliki lahan tanah kosong tersebut. Oknum itu menggati foto rumah orang lain, sehingga warga itu mendapatkan bantuan bedah rumah dari kementrian sosial.
“Ungkap Narasumber yang tidak ingin di sebutkan namanya.
Sedangkan Metty Etika, SE, M.Si PLT Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) selaku liding sektor saat di konfirmasi terkait hal ini melalui nomor Whatsaap pribadinya, ia menjawab lagi sedang dinas luar dan apa bila benar ada staff TKS nya yang bermain seperti itu. Dia akan mengambil keputusan berupa PEMECATAN kepada oknum yang terlibat.
Sementara itu Muharis Nur, s.stp Lurah Talang Ubi Barat saat di kunjungi awak media mengatakan, bahwa ia sama sekali tidak mengetahui bahwa ada beberapa warganya yang mendapat bantuan bedah rumah, ketika material sudah datang di tempat baru la saya tau, dan saya tau bukan dari Dinas Sosial melaikan dari staff saya sendiri.
Dan saya sangat kecewa sekali terhadap Dinas Sosial Kabupaten Pali setiap kali ada beberapa bantuan masuk ke wilayah kelurahan Talang Ubi Barat tidak perna memberi tau kami.
Terkait proposal bantuan bedah rumah yang di ajukan oleh warga kepada Dinas Sosial Kabupaten Pali, saya juga tidak tau karena nama – nama warga yang dapat bantuan bedah rumah melalui propasal. Tidak ada sama sekali minta cap dan tangan saya.
Kan di mana – mana juga kalau namanya proposal ia harus ada cap dan tanda tangan camat, kalau camat tidak ada harus ada cap tanda tangan dari Lurah setempat yang mengetahuinya.
“BERITA BERSAMBUNG”
PENULIS : RANGGA SAPUTRA