OKU Timur | Bupati Kabupaten OKU Timur, Ir H Lanosin Hamzah menilai kinerja dua Instansi Sat Pol PP dan Damkar tidak efisien dalam menjalankan tugasnya.
Menurut Enos sapaan akrabnya Bupati, kedua Instansi tersebut kedepanya harus dipisahkan.
Hal itu diungkapkan Enos buntut soal mobil Armada Damkar milik Pemerintah Kabupaten OKU Timur yang hanya dibiarkan diam dan berdebu. Bahkan, menjadi tempat jemuran pakaian warga.
”Tentu sebelum dipisah harus dilakukan berbagai persiapan untuk menunjang kerja Damkar.
Sudah kita rencanakan Sat Pol PP dan Damkar kita pisah agar kerja kedua instansi ini lebih baik lagi,” ujarnya dikonfirmasi usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD OKU Timur, Jum’at (25/8/2023).
Lebih lanjut, Enos mengatakan untuk menunjang kinerja Damkar tentu akan dilakukan penambahan armada.
”Namun demikian tentunya untuk pengadaan harus melalui mekanisme yang benar,” katanya.
Penulis: Delviero Reaynaldo