Metro Sumsel, PALI- Masyarakat Talang Tumbur RT 12 RW 07 Kelurahan Talang Ubi Barat, Kecamatan Talang Ubi, mengelukan jalan utama yang mereka lalui sehari – hari, pasalnya jalan itu kini sudah rusak dan apa bila tidak segera diperbaiki kemungkinan akan semakin hancur dan berlobang besar.
Dan jalan yang beraspal ini selain ases jalan utama masyarakat sekitar, juga jalan untuk menujuh perkebunan warga, menujuh Tempat Pemakaman Umum (TPU). Tembus ke sd 12 Talang subur Kelurahan Talang Ubi Selatan juga tembus ke kalimancala Kelurahan Pasar Bayangkara”ungkap warga sana.
(Rabu, 03/07/2019).
Sutumo warga yang rumahnya dekat dengan jalan tersebut ketika diwawancarai oleh awak media ini mengatakan, kami sebagai masyarakat kecil terkadang tidak dipercaya, kita bicara yang sebenarnya tidak didengarkan, kami sebagai masyarakat sangat sering mengelu tetapi ia inila kami hanya sebagai masyarakat kecil tidak bisa apa – apa istilahnya tidak ada pungsi.
Senada juga yang dikatakan oleh Sutarno, jalan ini sudah sekitar satu tahun yang lalu rusak, tapi apabila tidak cepat diperbaiki kami kira bulan 12 ini tambah hancur. Tapi kami sangat berharap pemerintah mendengarkan dan memperbaiki jalan utama tuk kami, mencari nafkah dan berpergian.
Kami sebagai warga disini bertanya – tanya karena pada pemilihan kepala daerah tempo lalu, suara disini menyumbang 70% memilih beliau yang duduk saaat ini menjadi kepala daerah, kami tentu merasa kecewa kenapa kami tidak diperhatikan dan disia – siakan seperti ini.”ucap, Sutarno, Sutumo dan Erwin.
Erwin juga menambakan, bahwa jalan ini mas bukan masyarakat Talang Tumbur saja yang menggunakanya, namun banyak masyarakat lainya juga setiap hari lewat jalan ini, untuk pergi bertani dan menyadap karet dan apa bila tidak cepat diperbaiki akan semakin hancur jalan ini.
Tentu kami sebagai masyarakat, ia umpama sebagai anak sangat perlu perhatian dari seorang bapak, jadi kami berharap diperbaiki atau dibangun ulang jalan ini agar kami bisa menikmati jalan yang mulus, walaupun jalan ini sebagian saja yang rusak, karena kami warga disini hampir 90% petani.”tutup mereka.
Sedangkan Kepala Dinas PUBM PALI, Ir. Etty Muniarty ketika diminta tanggapanya oleh awak media ini terkait keluhan warga melalui vian ponsel pada hari rabu 03/07/2019 ia menjawab. “Nanti ibu suruh cek dulu ke lapangan, setelah itu baru bisa ibu menyimpulkanya. Kalau memang harus diperbaiki atau dibangun, kita akan coba anggarkan kedepan.
Sementara itu Paimin Rw 07 yang ditanyai awak media ini pada hari kamis tanggal 04/07/2019 perihal keluhan warga dan tanggapan dari kepala Dinas PUBM pada awak media ini.
Sebenarnya jalan itu tadinya bagus tetapi ketika ada memperbaiki jalan kearah kalimancala, mobil – mobil berat yang melintas itula yang membuatnya hancur. Dan memang benar masyarakat berulang kali menayakan pada saya kenapa jalan itu kok tidak dibenar – benari, ya karena masyakat sering menayakan saya katakan sabar mungkin nanti akan diperbaki oleh pemerintah.
Dan terkait tanggapan dari kepala dinas PUBM. Paimin RW 07 juga mengatakan kami berharap apa yang dikatakan oleh kepala dinas tersebut. Dapat dilaksanakan dan secepatnya jalan itu diperbaiki atau dibangun ulang karena warga sangat membutukan jalan yang bagus, namun apa bila memang tidak ada anggaranya apa boleh buat kami sebagai masyarakat tidak bisa berbuat apa – apa. Yang jelas pada intinya masyarakat itu sangat menginginkan dan menikmati jalan yang bagus.
Penulis : Rangga
Editor : Reza