Metro Sumsel, Pali – Tentu jika ada sebua pembangunan akan bisa membantu dan memperlancar aktivitas warga sehari – hari, contoh saja pembangunan jalan yang terletak di Talang Tumbur, Kelurahan Talang Ubi Barat Kecamatan Talang Ubi. Membuat masyarakat disana senang dan mengucapkan terimakasih kepada pihak PUBM PALI.
Pasalnya pembangunan jalan yang melintasi lapangan bola tersebut. Yang dilaksanakan oleh CV PUTRA PENUKAL dengan anggaran 497. 245. 000 Rupiah melalui Dana APBD Kabupaten PALI tahun 2019, bisa mempelancar aktivitas warga untuk bepergian dan mencari nafkah, karena rata – rata warga disana petani karet.
(Senin, 22/07/2019).
Rian sala satu warga mengatakan kepada awak media ini. Sangat berterimakasih kepada Bupati Kabupaten PALI melalui Dinas PUBM yang telah menganggarkan untuk pembangunan jalan tersebut. Tentu kami sangat terbantu dengan adanya jalan itu, untuk kami lalui sehari – hari, apa lagi dulu jalan itu merupakan tanah apabila hujan tibah kami warga susah untuk melakukan aktivitas, seperti untuk bepergian ataupun mau ke kebun karet.”ucapnya.
Sedangkan Paimin RW setempat saat di tanyai awak media ini terkait pembangunan jalan tersebut. Saya sebagai pemerintah setempat selalu mengawasi setiap ada pembangunan di daerah saya. Dan saya lihat pengerjaan yang dilakukan oleh CV PUTRA PENUKAL ini sangat baik dan mutunya sangat bagus tidak ada masalah terkait kualitas dan kuantitasnya.”pungkasnya.
Adapun dari CV PUTRA PENUKAL yang berhasil diwawancarai, terkait kenapa jalan tersebut tidak menggunakan mobil molen. Dia menjawab itu telah sesuai dengan rab di penawaran yang telah dirubah karena kalau pakai mobil molen hitung – hitunganya tidak ketemu, namun untuk volumenya kita sesuai dengan spek yaitu K250.”tutupnya.
Sementara itu Marsudi, ST. MM PPTK nya angkat bicara soal kenapa pengerjaan itu tidak menggunakan mobil molen. Memang benar pengerjaan itu awalnya harus pakai mobil molen namun pada dasarnya pemerintah tidak ingin merugikan pemborong, karena kalau pakai mobil molen itu perkalianya tidak ketemu jadi kita rubah rab nya menggunakan alat molen manual, tetapi uang untuk mobil molen kita ganti untuk benton.”pungkasnya.
PENULIS : RANGGA