OKU Timur,- Datang nya musibah belum tentu dapat dipastikan oleh kalangan masyarakat, meskipun itu dalam keadaan di bulan yang penuh berkah.
Pasalnya, hari pertama lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah warga di sejumlah wilayah Kabupaten OKU Timur dilanda banjir sehingga membuat warga tidak dapat merayakan hari kemenangan tersebut.
Setidaknya ada 70 rumah yang terendam banjir di wilayah Barito, Sungai Tuha, Kecamatan Martapura, OKU Timur. Bahkan beberapa ruas jalan lintas tengah (Jalinteng) di daerah itu juga ikut terendam.
Selain warga yang tak dapat merayakan hari lebaran, banjir tersebut juga berdampak kepada kendaraan roda empat terutama sepeda motor tidak dapat melintas.
Terlebih, datangnya banjir yang tak diundang tersebut menyebabkan jalan penghubung OKU Timur tepatnya di Desa Sabah Lioh, Kecamatan Bung Mayang mengalami longsor.
Terkait hal ini, Kepala BPBD OKU Timur, Mgs Habibullah menyebut, bencana banjir yang melanda OKU Timur disebabkan intensitas curah hujan yang tinggi pada malam lebaran.
“Berdasarkan laporan yang masuk, ada sekitar 70 rumah dì Baturaja Bungin, Bunga Mayang yang terdampak banjir,” ungkap Habibullah, Sabtu (22/4).
Dikatakan Habib, pihaknya telah melakukan upaya antisipasi dengan meminta pihak Bendungan Perjaya membuka pintu air agar banjir tidak meluas.
“Hal ini dilakukan agar volume air sungai bisa cepat mengalir dan surut. Sehingga dampak banjir tidak semakin meluas,” katanya.
Senada dikatakan Camat Bunga Mayang, Inoferwenti Intan, bahwa terdapat sekitar 70 rumah yang terendam banjir. Bahkan banjir juga menggenangi jalan di wilayahnya.
”Semalaman hujan lebat, jadi air sungai naik dan masuk ke pemukiman. Kita sudah koordinasi dengan BPBD dan minta tolong bendungan dìbuka agar air mengalir,” ujarnya.
Penulis: Delviero Reaynaldo