Metrosumsel.com,Muara Enim – Gubernur Sumsel H. Herman Deru langsung menanggapi sejumlah permintaan warga, saat menghadiri silaturahmi dan syukuran Gubernur Sumsel di Desa Panang Jaya dan Desa Penanggiran, Rabu (30/1) sore. Selain mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), ia juga berjanji mempermudah warga Desa Panang Jaya yang berkeinginan memiliki pesantren.
“Buatlah yayasannyo kele (nanti) ajukan dengan aku,” demikian tegas Herman Deru.
Menurut mantan Bupati OKU Timur dua periode tersebut, untuk mendirikan pesantren tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah melainkan dari masyarakat itu sendiri. Sama seperti yang dilakukannya wakti menjadi Bupati OKU Timur, masyarakat OKUT menggagas pesantren hingga berkembang jumlahnya mencapai ratusan saat ini.
Selain membuat yayasan, Herman Deru juga menganjurkan masyarakat untuk menyediakan lahan sekitar 2 hektare untuk pesantren. Di lahan itu nanti dilakukan pengembangan pesantren seperti rumah tahfidz, rumah ibadah dan ruang belajar mengajar termasuk tempat tinggal santriwan dan santriwati terpisah.
Sedangkan untuk pendirian SMK, Herman Deru memastikan akan segera merealisasikannya sesegera mungkin. Namun sebelum itu ia meminta betul agar warga memastikan memang sekolah tersebut diminati. Jangan sampai setelah berdiri sekolah tersebut justru kekurangan siswa.
“Pastikan ada siswanya. Hitung jumlah lulusan SMP dan kemauan masyarakat. Kalau semuanya siap saya pastikan segera lakukan peletakan batu pertama SMK ini. Jangan sampai sudah dibangun jadi sarang walet,” jelasnya.
Menurut Herman Deru keberadaan SMK ini diharapkan dapat menghasilkan anak-anak lulusan setingkat SMA yang sudah siap pakai dan bekerja.
Terkait penyerapan tenaga kerja lokal ini orang nomor satu di Sumsel itu mengaku sudah menyiapkan Pergub. Sehingga setiap usaha yang beraktifitas di Sumsel harus menggunakan tenaga kerja lokal yang tersedia.
Selain menjanjikan pesantren dan SMK, untuk mengembalikan Desa Panang Jaya sebagai daerah yang pernah surplus beras pada 1973, ia juga akan menyalurkan banyuan pompa mirah. Pompa ini akan sangat berguna untuk mengakiri irigasi.
Sementara itu Perwakilan Kepala Desa Panang Jaya dan Penanggiran Ahmadu Adam mengatakan maayarakat di dua desa itu sangat gembira dengan terpilihnya Herman Deru sebagai Gubernur Sumsel.
Mereka berharap di bawah kepemimpinan Herman Deru ini Desa Panang Jaya dapat memiliki lembaga pendidikan bernuansa islami berupa Pesantren. Pesantren ini nantinya yang akan menyerap anak-anak di desa untuk mengenyam pendidikan terutama anak-anak dari Muaraenim dan Lahat. Sehingga pada saat lulus nanti mereka bisa dikaryakan di berbagai perusahaan yang beroperasi di sekitar desa.
” Kami pelajari di desa ini banyak Perusahaan strategis tapi kami susah karena tidak bisa menyerap pekerja dari Panang Jaya. Kami sadar karena SDM kami terbatas. ” jelasnya.
Keterbatasan itu lanjut Ahmadu, mesti dicarikan solusi dengan pendirian lembaga pendidikan tambahan selain pesantren yakni pendirian SMK.
“Lembaga pendidikan SMK, karena dalam masa 5 tahun jebolan SMK ini dapat tertampung oleh PT yang ada.
Sementara itu Bupati Muaraenim Ahamd Yani mengatakan kecintaan masyarakat di Muaraenim pada Gubernur Sumsel sangat luar biasa.
“Kita semua tahu Sumsel ini sangat luas 17 kabupaten dan kota. Mari kita berdoa semoga kita tetap semangat membangun Muaraenim dan Penang Jaya. Kita ubah mindset mulai dari Kesehatan, pendidikan harus kita bangun dan kemas sedemikian rupa seperti Colorful Muaraenim Festival. Ini bagus karena semua bisa merasakan imbasnya,” ujar Ahmad Yani.
Selain didampingi Ketua TP PKK Sumsel Hj.Febrita Lustia, acara silaturahmi twrsebut juga dihadiri Bupati Muaraenim Ahmad Yani, Wakil Bupati Juarsah, serta putri sulungnya Hj.Percha Leanpuri.(Rill)