BANYUASIN, Metrosumsel.com — Ketua persatuan UMKM MONTANA, Simon meluruskan terjadinya miskomunikasi dan kesalah pahaman terkait kegiatan pasar malam yang berada di Desa Sugih Waras Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin beberapa hari terakhir.
Menurutnya bahwa pasar malam yg dilaksanakan sekarang ini bukan seperti pasar malam yg pada umumnya dalam benak orang banyak. Tapi aktivitas pasar malam kali ini murni untuk membangkitkan perekonomian masyarakat melalui UMKM yg tergabung dalam MONTANA.
“Kami mengakuai memang adanya kegiatan dan aktifitas pasar malam yang berada di Desa Sugih Waras, kegiatan terasebut murni dibuka dalam upaya membuka dan membangkitkan UMKM dalam menyikapi masa pandemi saat ini,” kata Simon, Rabu (28/10/2020).
“Jika memang dalam penyelenggaraan kami masih kurang maksimal dan kekurangan dalam menerapkan protokol kesehàtan (Prokes) kami siap untuk memperbaiki sesuai dengan SOP yang diatur saat ini,” ujar Simon.
Sementara itu anggota DPRD banyuasin dapil IV Fraksi PKB, Emi Sumirta menyampaikan dari awal yang dipertanyakan mengenai PROKES, bukan untuk menutup aktifitas pasar malam tersebut.
“Dari awal yang dipertanyakan itu adalah penerapan protokol kesehatannya, Jika penyelenggara memenuhi PROKES yang ada tidak ada masalahnya untuk melarang kegiatan apapun. Apalagi kegiatan tersebut cukup produktif untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Emi Sumirta.
“Contoh lokasi dikelilingi kandang dan hanya satu pintu untuk masuk kedalam area atau wahana, menyedian tempat cuci tangan, tester suhu dan pengunjung diwajibkan menggunakan masker,” ungkap Politisi PKB ini.
Dijelaskan Emi Sumirta sikap yang disampaikan merupakan wujud dan sepadan dengan kapasitas sebagai anggota DPRD yang berfungsi dalam pengawasan.
Laporan : Maulana