YOGYAKARTA, Metrosumsel.com — Mengenal Desa Ponggok, salah satu desa terkaya di Indonesia dengan pendapatan desa yang semula hanya 80 juta pertahun naik menjadi 48 kali lipat melalui Bumdesnya menjadi 14 miliar setahun.
Ketua Serikat Petani Indonesia Banyuasin, Widya Astin mengatakan, desa Ponggok saat ini sangat berbeda jauh dari sebelumnya dan mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal tersebut desa Ponggok menjadi semakin maju dan terus berkembang.
“Desa Ponggok, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang menggandeng akademisi untuk mengeksplorasi seluruh kekuatan sumber daya alam dan potensi desa, Desa Ponggok yang terpencil dan tidak dikenal orang, kini disulap menjadi Desa Wisata yang tiap minggunya didatangi puluhan ribu wisatawan,” kata Widya Astin, Senin (16/05).
“Tadi dikatakan sekretaris Desa Ponggok, Sejak tahun 2015, dengan memanfaatkan Dana Desa, pemerintah Desa Ponggok membangun infrastruktur penunjang pariwisata itu, jalan desa, sanitasi, drainase, MCK, sampai area parkir,” imbuhnya.
“Hasilnya? Desa Ponggok berubah menjadi sebuah desa yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Dari pariwisata, Desa Ponggok kini bisa mendapatkan penghasilan sampai Rp14 miliar setahun,” ungkap Widya.
Widya Astin juga mengutarakan, “Sebuah daerah akan maju dan berkembang jika berada di tangan orang/pemimpin yang mempunyai jiwa revolusioner, kreatif dan inovatif serta mampu menggali potensi daerah yang ada, bukan hanya memikirkan cuan pribadi, selalu mencari celah untuk menumpuk kekayaan sendiri dan sengaja kami mampir kedesa Ponggok ini untuk menyerap resep menjadi desa sukses terkaya di Indonesia ini.” pungkasnya
Laporan : Maulana