Ogan ilir, – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI ) Kabupaten Ogan ilir Provinsi Sumsel angkat bicara, terkait pemberitaan di Media Online adanya Oknum Sekretaris Kecamatan ( Sekcam ) Rantau alai memarahi Wartawan pada saat konfirmasi adanya dugaan penyalahgunaan dana operasional Kecamatan. Kamis (15/09/2022).
Tindakan yang di lakukan oleh Oknum Sekcam Kecamatan Rantau alai tersebut sudah jelas melanggar Undang Undang Pers Nomor 40 tahun 1999, karna telah menghalangi tugas Wartawan dalam menjalankan tugasnya sebagai Jurnalistik. Tindakan arogansi yang telah di lakukan Sekcam Rantau alai ini dapat di tuntut pidana 2 tahun penjara atau denda 500 juta rupiah.
Ketua PWI Kabupaten Ogan ilir Yasandi angkat bicara, di hadapan para awak media mengatakan bahwa Wartawan adalah mitra Pemerintah tidak sepatutnya hal yang demikian terjadi.
” Saya Yasandi Ketua PWI Ogan ilir, sangat di sayangkan adanya perilaku pejabat yang arogansi, seakan akan memiliki pendidikan rendah. Wartawan itu mitra Pemerintah tidak boleh di marahi ketika mereka menjalankan tugasnya yang sudah sesuai dengan tupoksi dan Kode etik Jurnalistik ( KIJ ), sebab kalau itu sampai terjadi sama saja menghalangi tugas mereka, Wartawan dalam bekerja di lindungi oleh peraturan dan Undang Undang Pers Nomor 40 tahun 1999″ kata Ketua PWI Kabupaten Ogan ilir.
Sambungnya, menjadi sebagai Sekretaris Kecamatan Rantau alai di katagorikan sebagai pejabat pemerintah, jadi sangatlah tidak pantas kalau berjiwa arogansi, seharusnya mempunyai etika serta akhlak yang baik, dan hadapilah semuanya dengan humanis.
” Sangat tidak pantas seorang Sekcam bersifat arogansi seperti itu, karna mereka pejabat publik, kalau memang tidak mampu lebih baik tidak usah menjadi pejabat” tegasnya.
Diajuga melanjutkan, seorang Wartawan pada saat konfirmasi pasti ada narasumbernya, jadi untuk itu ketika Wartawan konfirmasi gunakanlah hak jawab dan hak koreksi, sehingga berita yang di terbitkan berimbang.
” Narasumber mempunyai hak jawab dan hak koreksi sehingga berita yang di terbitkan itu akurat dan berimbang, bukan malah sebaliknya marahi Wartawan” pungkasnya.
Kontributor : Yp 007