METROSUMSEL.COM,PALEMBANG-Bupati dan Walikota di Sumatera Selatan diminta untuk aktif dalam menjaga kelestarian alam, salah satunya dengan cara mewajibkan penanaman pohon bagi pasangan calon pengantin (Catin) dan bagi siswa yang hendak masuk sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah tingkat atas.
Hal tersebut diungkapkan langsung Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru dihadapan 17 bupati/ walikota di Sumatera selatan pada saat penyerahan petikan DIPA tahun 2019 di Palembang, Selasa (18/12) kemarin lalu.
Menurut HD, jajaran kepala daerah dan ibu-ibu pengurus TP PKK harus memulai dengan memprogramkan penaman pohon sebagai bentuk edukasi bagi masyarakat utamanya bagi anak-anak usia sekolah mulai dari SD,SMP hingga SMA.
Termasuk calon pengantin (Catin) harus melakukan hal yang sama yakni menanam pohon sebelum melakukan akad nikah yang dibuktikan dengan foto yang berlaku bagi semua lintas agama. Terkhusus bagi siswa SD yang hendak masuk sekolah orang tuanya yang menanam.
“Saya mendapat catatan dari berbagai lembaga, tentang pentingya menjaga kelestarian alam. Izin pak bupati, pak walikota sebagai teman sebagai mitra sebagai orang yang pernah jadi bupati, memang ini harus kita yang memulai sebagai bentuk edukasi,” tegas HD.
Bukan kalangan kepala daerah saja yang diminta Gubenur aktif dalam menanam pohon, hal yang sama juga dimintakan kepada para ketua dan pengurus TP PKK di Sumatera Selatan.
“Utamanya ibu-ibu tim pengerak PKK, programkanlah penanaman pohon. Nanti akan kita buatkan surat edarannya,” pungkas HD sembari menambahkan hal tersebut sangat dibutuhan dalam rangka terjaganya sumber air.(Rill)