METROSUMSEL.COM,JAKARTA-Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan, Ir H Mawardi Yahya meminta semua perusahaan baik yang bergerak dibidang jasa maupun barang untuk ikut andil dalam memajukan daerah salah satunya yang tidak kalah penting yakni merealisasikan kewajibannya dalam bentuk program Corporate Sosial Responsibility (CSR).
Hal tersebut diungkapkannya ketika memberikan sambutan dalam acara silaturahmi Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dengan Forum Corporate Sosial Responsibility (CRS) PALI di Ballroom Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (13/12).
Menurut Wagub, fungsi dari dana CSR yang digelontorkan perusakan akan banyak membantu pemerintah daerah dalam memajukan daerah terutama terkait dengan pembangunan infrastruktur, pembangunan sumberdaya manusia (SDM) atau bentuk pembangunan mental spiritual lainnya.
“CSR perusahaan akan sangat membantu pembangunan di suatu daerah. Saya berharap, perusahaan yang ada di Kabupaten PALI ikut andil dalam pembangunan melalui program CSR sehingga PALI dapat maju dan lebih cepat berkembang,” ungkapnya.
Mawardi memberikan apresiasi terjalinnya hubungan harmonis antara pemerintah derah dengan sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten PALI selama ini, karena itu dia meminta kabupaten kota lainnya di Sumsel dapat menerapkan hal serupa.
Pemerintah daerah dimintanya proaktif melakukan jemput bola ke perusahaan yang tidak merealisikan kewajibannya.
“Para bupati dan walikota harus jemput bola, jangan sungkan untuk bertemu dengan pengambil kebijakan di perusahaan terkait dengan dana CSR ini,” tambahnya.
Wagub memberikan apresiasi atas kemajuan yang telah dicapai Kabupaten PALI, meskipun usianya baru lima tahun namun pencapaian dalam anggaran dalam APBD telah menembus angka Rp 1,7 triliun. Angka tersebut bagi kabupaten baru tidak berarti tanpa bantuan dari perusahaan mengingat masih banyak fasilitas yang harus dibangunan terutama yang terakit dengan kesejahteraan rakyat.
“Saat masih menjadi bupati Ogan Ilir, Saya juga mendapatkan bantuan dana CSR dari perusahan untuk membangunan insftasturkur yang ada sekarang ini, karena itu saya meminta Perusahaan di PALI terutama Pertamina berada di garis depan di dalam majukan PALI,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati PALI Heri Amalindo yang diwakili Sekda PALI, Syahron Nazil dikesempatan yang sama menginginkan forum CSR lebih solid dan bersinergi dengan Pemkab PALI.
“Kami menyadari sudah banyak kegiatan yang dilakuan forum CSR, namun kegiatan ini masih bersifat sporadis artinya masih dilakukan per perusahaan. Pertemuan ini diharapkan dapat mengoptimalkan perusahaan agar efektif dan efisien dalam kemajukan Kabupaten PALI,” harapnya.
Sekda PALI, Syahron Nazil mengharapkan Forum Corporate Sosial Responsibility (CRS) yang telah berjalan dapat menjadi sarana menjalin tali silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten PALI dengan perusahaan yang ada.
“Apa yang ada di Kabupaten PALI juga menjadi tanggung jawab perusahan karena saat ini masih banyak yang harus dibenahi diantaranya pembangunan infrastruktur dan SDM,” imbuhnya.
Terpisah, Ketua Forum CSR PALI, Muklis Munir menambahkan CSR merupakan komitmen perusahaan untuk membantu daerah. Forum CSR Kabupaten PALI yang pasilitasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) PALI merupakan upaya mensinergikan pembangunan daerah dengan perusahaan yang ada.
Dikesempatan tersebut Wagub H Mawardi Yahya melakukan penandatanganan nota kesepahamanMemorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab PALI dengan perusahaan yang berkomitmen membangun PALI melalui program CSR..
Turut hadir dalam kegiatan Wagub kali ini Asisten II Pemprov Sumsel Yohanes L Toruan, staf khusus Pemprov Sumsel, kalangan pejabat dilingkungan Pemkab PALI serta pimpinan dan perwakilan perusahaan yang ada di Kabupaten PALI. (Rill)