METROSUMSEL.COM,BANYUASIN – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru memberikan apresiasi pada warga di Bumi Sriwijaya yang tetap memelihara kebersamaan yang diwujudkan dalam bentuk gotong royong.
Apresiasi orang nomor satu di Sumsel tersebut terlihat disela-sela perjalannya sehabis menghadiri undangan pernikahan salah satu warga di Kabupaten Banyuasin, Minggu (21/4) siang.
Dimana saat perjalan pulang dari Banyuasin menuju Kota Palembang. Tepatnya ketika melintas di depan Masjid Manarul Huda di Desa Kelapa Dua Kecamatan Selat Penuguan di Kabupaten Banyuasin. Dia melihat warga tengah gotong royong merampungkan pembangunan masjid. Dengan seketika Herman Deru menghentikan laju kendaraan yang membawanya.
“Assalamualaikum. Lagi gotong royong bangun masjid ya?,” ucap Herman Deru sambil menyalami warga yang tengah gorong royong.
Dengan seketika juga warga yang tidak menyangka akan disinggahi Herman Deru ini mengaku terkejut dan mengaku tidak menyangka kalau orang yang ada di hadapan mereka adalah sosok Gubernur Sumatera Selatan yang begitu peduli dengan masyarakatnya.
“Terus terang kami sangat senang didatangi pak Gubernur. Jarang ada pemimpin yang begitu perhatian seperti ini,” ungkap seorang warga.
Dihadapan warga Herman Deru mengaku sangat senang bisa jumpa dengan warga. Terutama yang tengah gotong royong melakukan perbaikan masjid. Terlebih tidak lama lagi akan memasuki bulan puasa.
“Saya sangat senang bisa meninjau kesini, semoga awal puasa nanti bisa segera digunakan oleh warga sini, dan selalu menjadi masjid kebanggan,” tambah Herman Deru.
Sebagai wujud apresiasinya Herman Deru memberikan bantuan uang sebesar Rp 25 juta. Dia berharap dengan adanya bantuan tersebut perbaikan masjid Manarul Huda di Desa Kelapa Dua Kecamatan Selat Penuguan segera dapat dirampungkan.
“Karena ini tempat ibadah. Pergunakan sebaik mungkin untuk kepentingan umat,” harap Herman Deru.
Sementara itu Rastam selaku Kepala Desa Kelapa Dua mengucapkan terima kasih dan rasa bangganya pada Gubernur H Herman Deru yang dinilainya sangat peduli dengan masyarakat terlebih terhadap kepentingan umat.
“Masjid Manarul Huda ini dibangun dengan dana swadaya masyarakat. Karena warga disini sangat mendambakan masjid yang layak,” tandas Rastam.(Rill)