BANYUASIN- Pembangunan yang gencar dilaksanakan diberbagai bidang oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bukan saja bidang fisik semata melainkan juga bidang mental spiritual.
Karena itu Gubernur H. Herman Deru memberikan apresiasai atas digelarnya kegiatan Pekan Pemuda Muslim Indonesia dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW yang dipusatkan di halaman Mushola Abdul Rozak Khoiri Sungai Pinang Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin, Sabtu (31/10).
“Saya apresiasi panitia yang telah menggagas acara pemuda muslim ini, karena kegiatan ini untuk memotivasi mereka (pemuda) agar hidup itu lebih berarti dan melakukan hal yang produktif untuk masa depan mereka nanti,” ujar Herman Deru mengawali sambutannya.
Lebih lanjut Herman Deru menegaskan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan dapat menjadi momen penting bagi pemuda muslim diwilayah itu dalam meneladani apa yang dicontohkan oleh Rasulullah melalui hadist dan sunnahnya.
“Melalui kegiatan hari ini, kita akan dapat memetik hikmah dari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Bahkan lebih dari itu kita juga bisa mencontoh dan mengamalkan sunnah-sunnah beliau sebagai bentuk kecintaan kita kepada beliau sebagai Nabi terakhir dan penutup para Nabi,” papar Herman Deru.
Dia menyebut tingginya antusias dari para Pemuda Islam mulai dari usia sekokah taman kanak-kanak (TK), PAUD, RA dan SD Tahfidzul Quran Muslim Rahmatan Lil’alamin menjadi cermin bahwa Pemuda Muslim Sumsel dimasa datang adalah yang memiliki karakter cinta dengan Islam dan senantiasa meneladani Nabi Muhammad SAW.
“Banyak sekali manfaatnya yang dapat kita ambil dari kegiatan seperti ini. Selain untuk mensyiarkan Islam juga menjadi ajang silaturahmi antara ulama, umaro dan umat.
“Banyak hikmah yang saya dapat hadir ditempat ini. Selain merekatkan silaturahmi, saya sebagai umaro juga dapat melihat kondisi wilayah sekitar. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” tutupnya.
Sementara Ketua Panitia acara Pekan Pemuda Muslim Indonesia, Ustadz Amrullah mengatakan, acara tersebut digelar dengan tujuan untuk menghimpun kalangan pemuda Muslim agar dapat memupuk kebersamaan, saling tolong menolong serta terlibat aktif dalam menyiarkan Islam.
Amrullah menyebut perkembangan rumah tahfidz di daerah itu cukup bagus bahkan berangsur tumbuh meluas ke setiap desa di Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin.
“Saat ini sudah ada 125 santri yang belajar dirumah tahfidz kami. Ke depan akan kita terus tambah rumah tahfidz baru. Untuk itu kami mohon dukungan dan support dari pak Gubernur,” pungkasnya.(Rilis Humas Pemprov)