Metrosumsel.com,Palembang,- Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengungkapkan, di bawah kepemimpinan HDMY, BUMD diharapkan dapat menyumbang PAD sebesar-besarnya. Hal itu diungkapkannya saat menerima audiensi Direktur PDPDE beserta rombongan, di ruang rapat Gubernur, Senin (19/11).
“Kami terbuka dengan siapa saja, ini juga akan saya laporkan terlebih dahulu dengan pak Gubernur. Harapan kami, dibawah kepemimpinan HDMY ataupun BUMD dapat berkembang dan menyumbangkan PAD bagi Sumsel sebanyak-banyaknya.” ujar Mawardi.
Mawardi juga merasa tidak akan cukup membahas ini, karena pembahasan ini sangat menarik dan harus di sikapi dengan hati-hati, agar tidak salah jalan serta merugi di kemudian hari. Ia juga meminta hal ini dibahas secara khusus dengan menghadirkan pihak-pihak yang terkait agar jelas dan transparan.
“Saya ingin nanti awal Desember kita lakukan pembahasan secara khusus, saya minta disiapkan kembali seluruh bahan-bahannya, dan kita hadirkan semua pihak-pihak yang terkait agar semua transparan.” tegasnya.
Terkait banyaknya proyek yang akan dikembangkan PDPDE, Mawardi Yahya sangat mendukung apa yang akan mereka garap. Pada dasarnya Mawardi mengaku akan mendukung segala perusahaan yang dapat membantu PAD Sumsel, bukan malah menjadi beban Pemprov.
Sementara itu, Direktur PDPDE, Arief Kadarsyah memaparkan sejumlah rencana yang akan diambil serta langkah PDPDE untuk melebarkan sayap usaha.
“Kami sekarang ada 6 usaha yang kami garap, pertama kepemilikan 5% Rimau, kedua perdagangan Gas & CNG, ketiga Bottling LPG & angkutan, keempat solusi energi terbarukan, kelima EPC & Konsultasi, keenam bisnis retail.” ujarnya.
Dengan adanya 6 usaha tersebut, Arief sangat yakin akan membantu PAD Sumsel saat ini. Dari keenam usaha tersebut hanya 5 usaha yang menonjol, sedangkan dalam bidang EPC & Konsultasi yang bekerja sama dengan PD.Swarna Dwipa saat ini tidak membuahkan hasil.
Lebih lanjut Arief menjelaskan akan mengembangkan proyek baru yang sangat berpotensi kedepannya. Tetapi hal ini juga harus diiringi dengan dukungan pemerintah.
“Dalam Rencana Kerja Tahun 2019 kami akan mengembangkan proyek baru diantaranya adalah proyek penambangan bahan galian Tras “Blok Bendi” di OKU Selatan, proyek pengembangan pasar lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di SumBagSel dan Bangka Belitung, proyek pengembangan pembangkit PLTS 10 MW di Pulau Bangka, proyek pembangkit PLTM 1,2 MW di OKU Induk, serta proyek pembangunan jaringan pipa gas dari Palembang ke Tanjung Api-Api dan Pulau Bangka.” lanjutnya.(Rill/Humas Pemprov)