PALEMBANG — Berdirinya Ikatan Bidan Nasional (IBI) pada tanggal 24 Juni 1951, menjadi asal mula diadakannya peringatan Hari Bidan Nasional. IBI didirikan oleh sekelompok bidan yang memiliki komitmen kuat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di Indonesia.
Alfi Rustam Tokoh Sumatera Selatan mengatakan, Bidan adalah malaikat tanpa sayap dan harus diperhatikan keadaannya oleh seluruh masyarakat.
“Bidan merupakan salah satu Malaikat tanpa sayap di muka bumi ini, jasanya telah banyak dan akan selalu dibutuhkan oleh manusia diseluruh Dunia. Pada hari ini kita semua harus sadar dan turut serta memperhatikan keadaan Bidan, jangan sampai perlakuan kita tidak menghargai eksistensi mereka.” Pungkasnya kepada awak media, Senin (24/06/24).
Selanjutnya Tokoh Sumatera Selatan tersebut mengatakan Fasilitas Bidan di penjuru Sumsel masih banyak yang tidak layak dan lengkap.
“Masih banyak Bidan di penjuru Sumatera Selatan yang hingga hari ini berjuang membantu melahirkan anak-anak kita, namun tidak mendapatkan perhatian yang cukup. Jangankan perhatian, fasilitas penunjang kerjanya saja mungkin sudah tidak layak dan tidak lengkap,” ujarnya.
Dilain sisi tokoh Sumatera Selatan tersebut berharap seluruh Pemerintah Daerah, bisa membantu melengkapi Fasilitas penunjang kerja Bidan diseluruh Sumatera Selatan.
“Pemerintah daerah harus lebih lagi memperhatikan keadaan Bidan di penjuru Sumsel, jangan sampai membiarkan profesi bidan tidak diperhatikan. Jika Sumsel sampai ketitik dimana tidak ada lagi orang yang tertarik menjadi seorang Bidan, tentunya itu akan berpengaruh buruk untuk Sumatera Selatan,” sambungnya