METROSUMSEL.COM, BANYUASIN – Gubernur Sumsel H. Herman Deru menyambangi secara langsung kediaman almarhum Sertu Iskandar, anggota TNI AD yang gugur saat menyelamatkan seorang warga yang diserang gajah liar di Desa Banyu Biru Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dua hari lalu.
Kedatangan Herman Deru ke kediaman korban yang berada di Perumahan Tiga Putri Blox E 2 No 17 RT 3, KM 14, Tanah Mas Kabupaten Banyuasin tersebut tak lain sebagai bentuk bela sungkawa atas gugurnya almarhum.
“Saya turut berduka atas gugurnya Sertu Iskandar ini. Semoga almarhum diterima disisi allah SWT,” kata Deru, Jum’at (6/3) siang.
Deru menyebut, almarhum Sertu Iskandar merupakan seorang pahlawan. Sebab, almarhum sudah merelakan nyawanya demi menyelamatkan seorang warga.
“Almarhum ini adalah seorang pahlawan. Tanpa almarhum, mungkin gajah tersebut akan menyasar warga lainnya dan akan banyak lagi korban. Tugas kita sekarang hanya mengikhlaskan dan terus mendo’akannya,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu juga, Herman Deru tak lupa mengajak jajarannya dan keluarga korban untuk mendo’akan almarhum.
Diketahui, kedatangan Gubernur Sumsel H. Herman Deru kekediaman almarhum disambut oleh Bariah istri almarhum, dan dua anak almarhum Ivana Indri Insani serta Oka.
Bahkan tangis istri almarhum pecah saat menyambut kedatangan Gubernur ke kediamannya. Hal itu lantaran, Bariah masih belum percaya jika suaminya pergi dengan cara seperti itu.
“Kita semua pasti akan pergi. Cuma memang caranya berbeda. Saya yakin almarhum akan tenang karena almarhum gugur dalam tugasnya menyelamatkan warga,” ujar Deru menyemangati.
Sementara, Oka anak almarhum berterima kasih atas kedatangan orang nomor satu di Sumsel itu.
“Kami tak menyangka pak gubernur memberikan perhatian yang luar biasa. Terima kasih pak Herman Deru,” tegasnya.
Sertu Iskandar sendiri saat ini mendapatkan penghargaan dengan kenaikan pangkat satu tingkat menja Serka Anumerta.(Ril)