KAYUAGUNG, Metrosumsel.com — Pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memastikan tahun 2019 ini tidak menganggarkan pengadaan mobil dinas baru bagi sejumlah pejabat.
Pemkab OKI sendiri lebih memprioritaskan penganggaran infrastruktur ketimbang menyiapkan dana untuk pengadaan kendaraan, selain itu juga kondisi mobil dinas dinilai masih dalam kondisi layak pakai.
“Seperti yang disampaikan mengenai kebijakan Bupati OKI, dalam tahun ini lebih cenderung memprioritaskan anggaran perbaikan infrastruktur untuk masyarakat,” terang Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) OKI Mun’im Rabu (2/1/2019).
Menurutnya, mengalihkan anggaran mobdin dengan membangun infrastruktur tentunya merupakan langkah strategis dalam mewujudkan OKI Mandira.
“Hanya tahun ini saja anggaran mobdin ditiadakan, sebab tahun 2017 lalu, anggaran untuk 18 unit mobil dinas untuk jabatan camat sudah dilaksanakan,” ungkapnya.
Selain itu, sambung dia, kebutuhan mobdin bagi pejabat di 31 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah dilaksanakan.
“Hingga saat ini, tidak ada lagi pejabat yang belum mendapatkan mobdin. Keseluruhannya telah mendapatkan haknya sebagai pejabat sesuai dengan peraturan yang berlaku,” jelasnya.
Kondisi mobdin baru seumur jagung juga menjadi pertimbangan tersendiri. Mun’im mengemukakan tidak mengkhawatirkan kondisi kendaraan karena hampir setiap tahun Pemkab OKI menganggarkan mobdin sebagai sarana penunjang pejabat.
“Keseluruhan kondisi mobdin masih sangat bagus untuk dipakai, karena tahun pembeliannya sendiri tergolong baru,” tuturnya
Camat Pedamaran Timur Arie Mulawarman mengaku sarana penunjang seperti kendaraan dinas sangat membantu kinerjanya. Dirinya mengatakan, dengan dipinjamkan kendaraan dinas ini, keleluasaan bertugas menjadi lebih cepat, terutama untuk melihat langsung kondisi masyarakat. Apalagi menurut dia, hampir separuh wilayahnya melalui jalan perkebunan.
“Ngerti sendiri kan gimana kondisi jalan dalam kebun. Apalagi di musim penghujan,” ujarnya.
Menurut mantan Camat Jejawi ini, kondisi mobil yang dipinjampakaikan kepadanya sendiri masih dalam keadaan bagus karena dilakukan perawatan reguler secara berkala.
“Kondisi kendaraan masih bagus dan terawat, karena kami juga merasa terbantu. Tentunya, pasti perawatan mobil diperhatikan dengan seksama,” tuntasnya.
Laporan : Rachmat Sutjipto
Editor : reza