Palembang — Anggota MPR-RI Edhy Prabowo juga Ketua Komisi IV DPR-RI, menyerahkan secara langsung bantuan alat mesin pertanian berupa dua combine harvester, dua unit pompa air concealer dan empat unit traktor roda empat, kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, dalam agenda sosialisasi empat pilar MPR-RI, Minggu (14/10).
“Saya sempatkan untuk menyerahkan apirasi yang saya bawa berupa alat-alat mesin pertanian, seperti combine harvester, pompa air concealer dan traktor roda empat, ini semua kita bawa dan kita serahkan langsung kepada kelompok tani Banyuasin, “kata Edhy Prabowo.
Edhy Prabowo juga mengatakan, sebagai anggota MPR-RI, dirinya merasa bertanggung jawab dan memiliki amanat untuk mensosialisasikan empat pilar MPR-RI kepada masyarakat Indonesia, khsusnya masyarakat Banyuasin.
“Kita mendapat kesempatan untuk melakukan sosialisasi empat pilar di kecamatan air kumbang cinta manis, Banyuasin. Melalui program budaya, kita mengadakan wayang kulit, karena warga disini 65% masyarakat jawa. ini merupakan salah satu alat paling efektif, untuk mensosialiasian empat pilar MPR-RI ketengah-tengah masyarakat. Kita masiih bisa menyatukan rakyat dalam semua suku, sehingga dapat mengefektifkan keseimbangan peran masyarakat untuk menjaga kerukunan antar sesama,”kata Edhy Prabowo.
Selain itu kata Edhy, “Dengan wayang kita dapat menyatukan masyarakat banyuasin dapat guyub rukun meskipun kedepan berbeda pilihan pandangan politik namun dapat saling menghormati piiilihan. Semoga dengan acara pewayangan ini terus memupuk ke Bhikaan kita, memupuk kepersautaun kita dan semakin memupuk cinta tanah air kita dan menghormati kebudayaan kita, “tambahnya.
Sementara itu wakil bupati Banyuasin, Selamet Somosentono menyampaikan kebanggaannya, Edhy Prabowo yang telah melibatkan Banyuasin sebagai tempat mensosialisasika empat pilar MPR-RI, sekaligus memelihara dan melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia, wayang kulit.
“Kita sangat bangga bisa dihadiri tamu agung dari DPR-RI yang telah meluangkan waktunya untuk mensosialisasikan empat pilar MPR-RI, dibalut dengan kegiatan kebudayaan wayang kulit ini merupakan cara pemersatu bangsa yang efektif ditengah masyarakat Banyuasin. Wayang ini merupakan tontonan dan tuntutanan. Ini disukai semua kalangan tidak hanya masyarakat jawa namun masyarakat pada umumnya,”ungkap Wakil Bupati Banyuasin, yang akrab disapa Pak de Slamet ini.
Slamet Somosentono juga berharap agar kegiatan kebudayaan ini dapat mengeratkan persatuan dan kesatuan, “Dibawah sebuah tarup ini kita samakan tekat untuk membangun sebuah semangat, yang sangat erat dengan program kerja visi-misi BanyuasinBangkit adil dan sejahtera.”pungkasnya.(Ud)