Lahat, – Menindak lanjuti laporan yang di sampaikan ketua PAC Projamin kikim selatan ke ketua dpw projamin sumsel melalui ketua dpc projamin kab.lahat.
Tentang permasalahan proyek irigasi di kecamatan kikim selatan kabupaten lahat diduga pekerjaan itu dilakukan asal jadi dan tidak menjalankan prosedur proyek yang di tetapkan oleh pemerintah dengan adanya RAB dan Gambar.
Namun dari hasil investigasi yang dilakukan pac projamin kikim selatan di dua lokasi proyek irigasi yang menelan anggaran milyaran rupiah tersebut banyak sekali kesalahan yang diduga dilakukan oleh oknum kontraktor dengan kurangnya volume pekerjaan seolah dikerjakan asal jadi.
PAC Projamin kikim selatan menyerahkan sepenuhnya permasalahan tersebut ke Dpw projamin sumsel sebagai induk tertinggi di provinsi sumsel.
Ishar ketua PAC Projamin kikim selatan ketika di konfirmasi oleh awak media ini mengatakan” bahwa permasalahan dan hasil temuan Sudah di serahkan ke dpw projamin sumsel untuk di tindak lanjuti pelaporannya ke pihak penegak hukum.
Dalam balasan pesan singkat Wa ke wartawan media ini ketua DPW Projamin Sumsel yang akrab di panggil adi menyatakan” akan mengawal dan membawa kasus tersebut sampai ke pusat untuk di tindak lanjuti ke penegak hukum.
Karena hal ini sudah merugikan keuangan negara dan berdampak negatif ke masyarakat pengguna irigasi tersebut terutama para petani.
Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan berkordinasi dengan DPP Projamin agar bisa menurunkan staf kepresidenan dan staf kementrian PUPR untuk melihat langsung pekerjaan proyek tersebut yang di duga terjadi korupsi berjamaah. “tutup adi (Tanto)