Palembang, Metrosumsel.com – Greget penghelatan pesta Demokrasi pemilu 2024 dan banyaknya antusias partai pendatang baru mewarnai blantika perpolitikan tanah air. Mengisi rangkaian Hari Pahlawan, Forum Demokrasi Sumsel (FORDESS) menggagas Disuksi Millenial bertema “Sang Penantang, Tak Kenal Maka Tak Sayang” di Guns Café, Kambang Iwak Palembang, Minggu (12/11) sore berlangsung Seru.
Direktur Eksekutif FORDESS, Riza Vahlevi menyebutkan, forum diskusi ini digagas sebagai bentuk peduli dan perhatian dalam agenda politik menuju pemilu 2024 mendatang. Hal ini lah lahirnya FORDESS sebagai wadah diskusi penambah wawasan generasi Millenial dalam mengenal dunia politik.
“FORDESS ini lahir dari ide Bersama, sebagai wujud rasa tanggung jawab bersama elemen masyarakat dalam mendukung pemerintah mensukseskan agenda politik pemilu 2024 mendatang. Perlu adanya perhatian, khususnya anak-anak muda untuk mengenal ap aitu politik, seperti apa itu politik dan bagaimana cara berpolitik. Hal ini dimaksudkan agar kawan-kawan generasi muda tidak terbata dalam melihat politik itu,” kata Riza didamping Sekretarisnya Suryadinata.
“Tema Sang Penantang, Tak Kenal Maka Tak Sayang, memang sengaja dipilih, karena dalam diskusi ini yang kami libatkan adalah partai-partai pendatang baru (Partai Non Parlemen), seperti Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Partai Ummat, Partai Garuda dan Partai Buruh. Sebagai Partai baru kami menyebut “penantang”, disinilah kami membuka ruang partai-partai baru untuk memperkenalkan, menyampaikan gagasan dan berupaya merangkul millenial dan masyarakat luas agar paham dan mengerti politik, serta tau arah dalam menentukan pilihan politik kedepannya, serta kami berharap FORDESS kedepan menjadi energi positif dalam mendukung suksesnya pelaksanaan pemilu 2024,” ungkap Jurnalis INews TV ini.
Ketua KPUD Provinsi Sumatera Selatan, Amrah Muslimin menyampaikan, pihaknya mengapresiasi Gerakan yang dilakukan FORDESS sebagai upaya tanggung jawab bersama guna mensukseskan berjalannya pesta Demokrasi pemilu 2024.
“Kami mengapresiasi Gerakan yang dilakukan FORDESS sebagai bentuk tanggung jawab bersama dan kepedulian terhadap keberlangsungan pesta demokrasi pemilu 2024 mendatang. Kegiatan seperti perlu terus digerakan agar tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam berpolitik,” kata Amarah Muslimin.
“KPU Sumsel baru saja melakukan verifikasi faktual calon parpol tahap pertama. Hasilnya ada beberapa Parpol di Sumsel yang belum memenuhi syarat. Mulai tanggal 10-23 November mendatang, partai politik yang belum memenuhi syarat di beberapa kebupaten bisa diberikan kesempatan untuk memperbaiki. Semoga semua partai pendatang baru dapat turut andil dalam penghelatan pemilu Legislatif 14 Februari 2024 mendatang,” imbuh Amrah.
Hal serupa juga disampaikan Bawaslu Sumsel, A. Nafi, pihaknya berharap Gerakan seperti ini menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya turut berpartisipasi dalam mensuksekan pemilu 2024 mendatang.
“Beberapa hari terakhir, kami telah menyelesaikan pembentukan pengawas kecamatan dan tentu ini tidak hanya kami saja yang berkerja, perlunya sinergi masyarakat dalam turut andil mengawasi pelaksanaan pesta demokrasi mendatang. Forum seperti ini pun perlu digalakan agar masyarakat lebih mengenal apa itu politik,” tutupnya.
Diketahui kegiatan Diskusi Millenial FORDESS dihadiri Ketua KPUD Sumsel Amrah Muslimin, Ketua Bawaslu provinsi Sumsel Yenli Elmanoferi, SE,. MS.i., yang diwakili oleh Komisioner Bawaslu Hanafi, Ketua KPUD Provinsi Sumsel Amrah Muslimim, SE,. MS.i., Ketua DPD partai Garuda Sumsel Dolmar J Damarjaya, Ketua DPW Partai Umat Sumsel Dr. H. Nico Fransisco, SH., MH., Ketua DPW Partai Kebangkitan Nasional (PKN) Sumsel, Ir. H. Lucianti SE., yang di wakili oleh Sekertaris DPW PKN Saiful Islah, Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Sumsel, Erza Saladin, Ketua Exco Partai Buruh Sumsel Ali Hanafiah, beserta kaum Milenial Sumsel dan Jurnalis Politik di Kota Palembang.
laporan :
Reza Khalid