MARTAPURA, –Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur melakukan pendampingan 60 sekolah yang habis masa Akreditasi tahun 2022.
Acara sosialisasi Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020 dan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengisian DIA SISPENA serta berkenaan dengan otomatis sertifikat akreditasi sekolah/Madrasah tahun 2022 digelar diaula Handayani Disdikbud OKU Timur.
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan(DISDIKBUD) kabupaten OKU Timur Wakimin.Spd.MM melalui Kabid Dikdas Edi Subandi yang juga selaku Koordinator Pelaksana Akreditasi mengatakan, dalam sosialisasi ini ada 60 sekolah yang habis masa akreditasi nya pada November mendatang.
Untuk itu, pihaknya selaku Koordinator Pelaksana Akreditasi melakukan pendampingan cara pengisian IASP2020. Menurutnya, mengapa disebut IASP2020. Karena realese pertama IASP dilakukan pada tahun 2020.
“Kami datangkan asesor untuk mendampingi bagaimana cara pengisian IASP2020 untuk 60 sekolah,” tegasnya.
Dikatakan, sekolah yang habis masa akreditasinya , dan tidak segera melakukan penyelesaian Tahapan pengisian IASP 2020 melalui DIA SISPENA maka sekolah tersebut tidak akan bisa mendapatkan sertifikat automasi , selanjutnya sekolah yang tidak bisa mendapatkan sertifikat automasi maka sekolah tersebut turun predikat menjadi sekolah TT ( Tidak Terakreditasi) artinya sekolah yang TT tadi wajib menginduk kesekolah lain yang terakreditasi.
“Untuk itu segera melakukan pengisian
Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020, “pungkasnya. (adi))