Inderalaya, – Bupati Ogan Ilir (OI), Panca Wijaya Akbar menepati janjinya untuk melunasinya tunggakan listrik Pemkab OI lebih dari Rp 2 miliar, padahal tunggakan listrik tersebut terjadi sebelum bupati dilantik.
Melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Ogan Ilir, tunggakan listrik tersebut dilunasi hari ini.
“Setelah Pemkab Ogan Ilir menggelar audiensi dengan PLN, maka hari ini atas instruksi Pak Bupati, tunggakan listrik dilunasi,” kata Kepala Dinas PU Perkim Ogan Ilir, Julius Henry di Indralaya, Kamis (4/3/2021).
Adapun rincian tagihan listrik yang dibayarkan tersebut yakni penerangan jalan umum (PJU) sebesar Rp 2 miliar 73 juta yang belum dibayar sejak November tahun lalu.
Sebelumnya, tunggakan listrik di wilayah Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Pemkab Ogan Ilir di Tanjung Senai sebesar Rp 450 juta yang belum dibayar sejak Januari lalu, sudah dilunasi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) pada 26 Februari lalu.
Pelunasan tahap tunggakan listrik tahap pertama tersebut, beberapa saat setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir, Panca dan Ardani di Palembang.
“Jadi, lebih dari Rp 2 miliar tunggakan listrik ini sudah dilunasi Pemkab Ogan Ilir,” tegas Julius.
Julius menerangkan, alasan penunggakan listrik di tahun 2020 karena ada pemotongan anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar 50 persen.
Sementara di tahun ini, kendalanya adalah penyesuaian anggaran ke tahun anggaran yang baru.
“Pak Bupati juga bilang, ke depan tidak boleh lagi ada tunggakan listrik karena ini menyangkut kebutuhan utama masyarakat,” jelas Julius.
Terpisah, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Indralaya, Rinaldo Sitorus mengungkapkan, tarif listrik untuk PJU di kisaran Rp 400 juta hingga Rp 600 juta perbulan.
Sementara untuk tarif listrik di wilayah KPT Tanjung Senai di atas Rp 200 juta perbulan.
Dengan lunasnya tunggakan listrik ini, Rinaldo menegaskan, tak ada lagi utang Pemkab Ogan Ilir ke PLN.
“Seluruh tagihan sudah dilunasi. Untuk tagihan bulan Maret juga sudah dibayar Pemkab Ogan Ilir,” kata Rinaldo dihubungi terpisah.(Win)