OKU Timur,- Dugaan pungli dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten OKU Timur mendapatkan kritikan keras dari ketua DPRD langsung, H Beni Defitson.
Beni Defitson menyampaikan kritikan tersebut dalam rapat Paripurna DPRD OKU Timur ke-39 Masa Sidang II tahun 2023.
Beni mempertanyakan kemana sisa anggaran Pilkades yang sebelumnya telah di sahkan senilai Rp 2,5 Miliar.
Hal ini buntut dari dugaan pungli panitia Desa kepada Cakades dan statement Kepala Dinas PMD, H Rusman yang menyebutkan bahwa anggaran disetiap Desa hanya sekisar Rp 27,5 Juta kemudian jika ditotal keseluruhan di 34 Desa berjumlah Rp 935 Juta.
”Maka, sekali lagi kami sampaikan kalimat menyatakan keterbatasan anggaran itu kurang tepat, kemudian verifikasi kembali kepada saudara kepala PMD yang disembunyikan anggaran senilai Rp 2,5 Miliar dengan Rp 27,5 juta itu demikian,” cetus Ketua DPRD OKU Timur, H Beni Defitson dalam rapat Paripurna lanjutan, Rabu (24/5) pagi.
Beni juga meminta untuk melakukan perbaikan, karna menurutnya kasihan dengan saudara-saudara kita yang sedang berjuang, kemudian dibebani kembali.
”Kami tidak mau DPRD dinyatakan tidur, kami tidak ingin DPRD dinyatakan tidak memiliki kepedulian atas semua masalah dan persolan even yang sangat menentukan kemajuan OKU Timur lebih maju lebih mulia,” ungkapnya.
Beni juga menegaskan DPRD OKU Timur akan kembali masuk dalam bagian pelaksanaan Pilkades asalkan dilaksanakan dengan baik.
”Catatan-catatan yang di lapangan artinya dilakukan dengan baik, jangan kita sembunyi inilah sikap yang sebenarnya. Maka telah disampaikan dari para pimpinan Fraksi, kami akan meminta waktu untuk rapat biar mengambil sikap dengan hasil keputusan bersama,” tutupnya.
Penulis: Delviero Reaynaldo