Palembang,- Mengawali kegiatan yang padat di hari Minggu, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru menyempatkan hadir dalam pembukaan Musyawarah Bersama Wilayah (Mubeswil) I Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumsel.
Mubeswil I IWO Sumsel ini dalam rangka pemilihan ketua Pengurus Wilayah (PW) Sumatera Selatan yang baru, karena masa bakti ketua IWO sebelumnya yang dijabat Sonny Kushardian periode 2017-2022 telah berakhir.
Gubernur H Herman Deru dalam sambutannya menyampaikan, untuk ketua IWO Sumsel yang nantinya terpilih agar dapat memimpin roda organisasi dengan baik dan mempunyai program membangun kedepannya.
”Saya tidak perlu sebut nama para calon ketua, namun saya tegaskan agar dapat menjalankan roda organisasi yang sangat Vital ini,” kata Herman Deru mengawali sambutan di ruangan Aula Hotel Luminor Palembang, Minggu (28/5/2023) siang.
HD menegaskan, kepada para peserta supaya tidak salah memilih kepemimpinan berikutnya, karena jika salah akibat nya akan sangat patal dengan keberlangsungan sebuah organisasi.
”Nah kalau salah memilih kepemimpinan berarti rugi satu periode dalam sebuah aturan di organisasi, dan akan menjadikan organisasi tersebut harus diamputasi,” ujarnya.
Menurut Deru, program-program yang sebelumnya dibuat oleh kepengurusan lama agar diinventarisir terlebih dahulu, mana program yang layak diteruskan harus didukung jika sudah tak Update dengan kondisi sekarang maka harus diperbarui.
”Jadi belum tentu sama dengan para Kades, Bupati dan Gubernur kadang-kadang program yang lama itu baik tapi tidak bisa diteruskan karena kondisi. Ada juga tidak baik di masa lalu malah baik di masa sekarang,” jelas mantan Bupati OKU Timur 2 periode ini.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Deru menegaskan ancaman terbesar Wartawan di zaman digitalisasi saat ini adalah berita Hoax dan banyaknya Wartawan ‘Bodong’.
”Karena sekarang banyak yang tiba-tiba jadi wartawan hanya bermodalkan Live siaran langsung di Media Sosial. Karena di dunia ini Border List yang tidak memiliki pagar batas,” bebernya.
Herman Deru berharap di sebuah Profesi Wartawan ini supaya dapat memberikan kehidupan, bukan hanya pekerja sambilan.
Tapi, lanjut Deru, tanpa disadari profesi tersebut dapat membunuh diri sendiri dengan berita yang menyudutkan sebuah objek secara tendensius terhadap individu, dikarnakan kita tidak suka dengan objek tersebut.
”Sebuah profesi akan bertahan lama jika dijalankan dengan konsisten tanpa meyerang sebuah objek secara berlebihan. Untuk itu, saya sampaikan semoga organisasi ini dapat bekerjasama dengan baik kepada pemerintah sebagai mitra kerja,” tutupnya.
Sebagai informasi, pada pemilihan ketua IWO Sumsel kali ini memiliki dua calon yang masing-masing mempunyai program sendiri, yakni Ardhy Fitriansyah dan Efran dari PD IWO PALI.
Penulis: Delviero Reaynaldo