Metro Sumsel, PALI – Pembangunan jalan menujuh polres kabupaten PALI yang terletak di Kelurahan Handayani Mulya Kecamatan Talang Ubi tidak transparan diduga ajang korupsi berjamaah, karena pembangunan jalan itu menggunakan uang pinjaman dari PT. SMI dengan dana diduga milyaran rupiah pada tahun 2018, namun yang terjadi belum sampai satu tahun jalan tersebut. Sudah mulai retak – retak dan sudah ada yang telah rusak.
Terkait pembangunan jalan itu patut Diduga terjadi penyimpangan oleh oknum karena kualitas pengerjaanya dipertanyakan. Bahkan awak MEDIA ini sudah beberapa kali mencoba menelusuri siapa rekanan kerja yang mengerjakanya, dan berapa nilai uang dari pinjaman PT. SMI kepemkab PALI melalui persetujuan DPRD PALI.
Namun hingga hari ini pihak pihak terkait masih bungkam perihal uang pinjaman tersebut. Kalau seperti ini mungkin dana tersebut DIDUGA DIKORUPSI BERJEMAAH oleh pihak – pihak terkait.
Perihal ini Ketua LSM TEGAR (Tegakan Agenda Repormasi) Nurul Fajri angkat bicara. “Dia mengatakan bahwa sudah tentu kita rakyat PALI merasa dirugikan kalau setiap kontraktor mengerjakan sebuah bangunan tidak mengutamakan kuwalitas pekerjaan, dan dari pihak pemerintah juga jangan asal tunjuk kontraktor yang tidak berbobot (Minggu, 23 Juni 2019).
Dan yang sangat disayangkan juga membingungkan kenapa setiap kali pemenang lelang yang besar pasti orang luar PALI, bahkan orang PALI saja meminta proyek semacam PL pun sulit untuk dapat padahal kita putra daerah asli, apabila dikasih pekerjaan tentu kita akan mengejerjakan dengan baik untuk masyarakat kabupaten kita sendiri.
Karena rumah kita disini, bukan seperti orang luar yang mencari makan disini tapi tidak memikirkan kualitas pekerjaan yang dipikirkan hanya untung besarnya saja. “Dia juga menambakan terkait pihak – pihak terkait yang seolah tutup mata kepada awak media ini sangat disayangkan sekali, karena peran media sangat besar untuk kemajuan sebuah daerah.
“Saya sebagai Ketua LSM TEGAR, tidak akan tinggal diam dan akan berkomenikasi dengan pihak – pihak yang terkait supaya hal seperti ini jangan sampai terjadi lagi, dan mudah – mudahan juga jalan itu bisa bermanpaat walau kulitasnya seperti itu, semoga saja tidak menjadi mudorat untuk kabupaten PALI.”pungkasnya.
PENULIS : RANGGA PWI PALI