Muba,Metrosumsel.com– Setelah bebas dari hukuman Bambang Karyanto ST.MM mantan terpidana korupsi kasus dugaan suap pembahasan perubahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Muba tahun anggaran 2015 Sabtu (13/10/2018) dengan dihadiri kurang-lebih 1.500 tamu dan undangan
kegiatan ini dilakukan guna meminta maaf kepada masyarakat atas kehilafan yang telah dia lakukan saat menjadi anggota DPRD kabupaten Musi Banyuasin.
Suasana harupun mewarnai kegiatan yang berlangsung dihalaman rumah H Bambang Karyanto desa Sukajaya (Sp-3) Kecamatan Plakat Tinggi Kabupaten Musi Banyuasin (Muba)
“Duluh ramai di youtube, kalau saya di tangkap KPK, itu merupakan kesalahan besar yang saya lakukan, bapak-bapak dan ibu-ibu semua perjalanan karir saya habis sampai disini. Oleh kerena itu amanah yang bapak/ibu berikan tidak bisa saya jalankan sepenuhnya, maka atas nama pribadi, keluarga dan istri, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya dengan persoalan yang telah saya alami.
Alhamdulillah saat ini saya sudah dekat dengan anak-anak. Kalau dulu anak-anak berangkat sekolah saya tidur, saya pergi anak-anak tidur terus menerus selama bertahun-tahun. Hikma yang saya ambil kedekatan saya dengan anak-anak, kemarin itu nama istri saya cepat muncul dalam caleg 2019. Tetapi anak-anak tidak setuju, disini saya sadari bahwa itu murni dari hati anak-anak, maka saya tarik mundur.
Karena saya tahu persis bagaimana keadaan, saya penyidik KPK dan teman-teman tetapi saya tidak perlu memperbesarkannya. Ini murni kesalahan saya yang dipercaya oleh masyarakat terutama masyarakat Kecamatan Plakat Tinggi dan yang terkhusus warga desa suka jaya, ternyata tidak sesuai dengan harapan.
Saya sadar betul dan saya tidak menyalakan siapa-siapa, bagaimana keadaan ketika saya diambil oleh KPK, anak, istri saya dan masyarakat, pro kontra situasi yang tidak kondusif ini tidak pernah saya tanggapi secara emosional. Karena yang merasakan di penjara itu saya, siapa bilang di penjara itu enak, secara hukum Negara sudah saya jalani selama 40 bulan kurang 12 hari, tinggal lagi urusan saya dengan yang maha kuasa.
Maka sekali lagi dengan tulus, dengan hati yang rendah saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekeliruan dan kesalahan yang telah saya lakukan. ”Demikian pidato H Bambang Karyanto ST,MM dihadapan ribuan tamu dan undangan.
Sementara menyikapi tahun politik, Bambang Karyanto hanya menghimbau, ketika terpilih agar para caleg memegang amanah dan menjalankannya sesuai aturan. “Saya tidak bisa menentukan sikap, silakan jika saudara-saudara mau berkompetisi. Karena apabila saya mengambil sikap belum tentu sikap saya sesuai dengan kebijakan yang saudara-saudara nanti lakukan. Hanya saya menghimbau agar mereka memegang amanah, berjalan sesuai aturan, aturan hukum, aturan undang-undang dan aturan pemerintah daerah, amanah rakyat harus dipegang.”harap dia.
Saat diwawancarai wartawan “terkait masalah pejabat yang terjerat kasus korupsi kadangkala malu dan minder bahkan wartawan sekalipun sulit untuk mewawancarainya. Sementara se-orang Bambang Karyanto terbuka, bahkan begitu ikhlas dan tulus menyampaikan permohonan maaf degan masyarakat.
Bambang Karyanto menjawab. “Pejabat itu harus berjiwa besar, salah diakui salah, karena inikan berhubungan langsung dengan rakyat. Jadi kita harus gentleman untuk minta maaf dengan rakyat.”Jelasnya.
Sementara ketika disinggung masalah penangananan kasus OTT yang dilakukan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) pada tahun 2015 lalu, Bambang Karyanto menjelaskan, bahwa permasalahan itu ia serahkan sepenuhnya dengan KPK.
“Saya serahkan sepenuhnya kepada penyidik KPK, karena dia yang berwewenang dalam kasus tersebut. Dari awal sudah saya katakan bahwa seluruh anggota DPRD Muba menerima uang suap.Kalau kita minta di periksa ulang, minta di naikkan statusnya. Kalau dibilang KPK itu tidak tebang pilih saya rasa tidak, hanya perlu waktu untuk bertanggung jawab. ”Tutupnya.(Ms)
