KAYUAGUNG, MetroSumsel.com — Atlet Wushu Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) harus menelan pil pahit tidak dapat mengikuti ajang Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi Ke-XII di Kabupaten Muara Enim tanggal 15 hingga 20 November 2018. Gelar Kualifikasi ini sendiri dilakukan sebagai seleksi untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Ke-XII Tahun 2019 mendatang.
Sangat disayangkan memang, lantaran diduga terkendala biaya, cabang olahraga unggulan yang dimiliki Kabupaten OKI harus bertekuk lutut sebelum bertanding.
“Dengan kondisi tidak bisa mengikuti kompetisi ini (Porprov 2019) kami juga sampaikan permintaan maaf kepada Pemerintah dan Masyarakat Terutama kepada Bupati OKI,” terang Yasir Arafat Rabu (14/11/2018)
Dilanjutkan dia, kepastian keberangkatan seleksi cabor Wushu ini menurut rencana menurunkan 35 atlet yang diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp25 Juta,
“Meski cabor Wushu menorehkan sejumlah prestasi di ajang sebelumnya, namun sepertinya harus kandas. 35 atlet terpaksa tidak bisa ikut bertanding, terutama di babak kualifikasi yang sebetulnya seleksi ini sendiri merupakan syarat utama Porprov 2019,” ungkapnya.
Dirinya mengaku kekecewaan ini tentunya juga dirasakan para atlet Wushu, namun dirinya hanya bersikap pasrah dengan keadaan keuangan KONI yang terbilang memiliki anggaran paling kecil di Provinsi Sumatera Selatan,
“Kasihan para atlet yang ingin berusaha membela dan mengharumkan nama daerahnya, tetapi KONI tidak ada dana untuk membiayai keperluan yang dibutuhkan sehingga atlet turut menjadi korban, meskipun atlet kita sebetulnya memiliki sejumlah prestasi,” tuntasnya (Rachmat Sutjipto)