Palembang, Metrosumsel.com — Polemik PT Pandawa Lima Halim masih terus bergulir, beragam tanggapan muncul dari sejumlah elemen masyarakat pro dan kontra terkait permasalahan yang terjadi pada pusat pengelola pembelanjaan PTC Mall Palembang.
Aksi Demonstrasi berulangkali digelar gabungan masyarakat yang menuntut pemerintah agar bertindak tegas dengan sejumlah temuan masyarakat, baik pemberhentian karyawan maupun perizinan analisis dampak lingkungan yang belum dipisahkan dari landasan dasar pendirian bangunan.
Ketua Aliansi Pemuda Peduli Pariwisata Palembang,
Ruben Alkatiri menanggapi, aksi yang dilakukan sejumlah aktivis atau masyarakat merupakan hal yang wajar dan sah sebagai negara demokrasi.
“Sah-sah saja jika kawan-kawan melakukan aksi demonstrasi hal ini merupakan wujud negara yang mengedepankan kebebasan berdemokrasi dalam menyampaikan pendapat,”kata Ruben.
“Kami mendukung program pemerintah untuk memajukan pariwisata di kota palembang, mengingat pemasukan Pendapatan Asli Daerah Kota Palembang bersumber juga dari sektor pariwisata dan perhotelan. Sehingga jika ada permasalahan yang krusial, mari kita duduk bersama untuk memusyawarahkan agar permasalahan yang ada diselesaikan, sehingga tidak menghambat pembangunan dan investasi di Kota Palembang,”teramg Ruben.
Dilanjutkan Ruben, “PTC Mall yang berdiri sudah 14 tahun, tentunya sedikit banyak sudah berkontribusi untuk pembangunan di Kota Palembang, jangan sampai permasalahan ini, dimanfaatkan dan ditunggangi. Lihat pembangunan Hotel Ibis itu merupakan wujud ketegasan pemerintah Kota Palembang,”pungkas Ruben.(Ud)