PALEMBANG, MS – Terobosan Pemkab Muba untuk pembangunan dan perbaikan jalan aspal yang menggunakan bahan baku dari karet menjadi pionir di Provinsi Sumsel. Terbukti hari ini, Rabu (21/3/2018) Plt Bupati Muba, Beni Hernedi mewakili Provinsi Sumsel dihadirkan sebagai pembicara pada Sosialisasi Aspal Karet yang digelar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Preservasi Jalan.
“Kami Pemkab Muba akan segera uji terap teknologi aspal karet pada tahun 2018 ini dengan menggunakan CSR non APBD. Untuk uji terap akan diterapkan pada jalan menuju perusahaan karet di Muba, saya wajibkan PU PR untuk menggunakan aspal campuran karet adengan catatan karet dari dalam daerah, “ujar Plt Bupati pada Pembukaan seminar bertempat di Hotel Santika Palembang.
Beni mengatakan, “dengan penerapan teknologi aspal karet ini bisa meningkatkan harga karet dan perekonomian akan menjadi lebih baik , harapan harga karet setidaknya bisa kembali seperti tahun 2013, bisa 15.000/kg, pokoknya sudah lewat di atas 10.000/kg, “tukasnya.
Dikatakannya, panjang jalan dalam wilayah Muba lebih dari 2000 km, selama ini aspal didatangkan 100 persen dari luar, sehingga tidak punya muatan konten lokal, jika aspal karet dapat direalisasikan tentu memberi nilai tambah bagi harga karet. Selain itu opsi pilihan ialah industri hilirisasi, termasuk industri lainnya baik skala UMKM atau besar, contoh produksi kecil seperti sendal jepit dan besarnya pabrik BAN.
Plt Bupati Muba juga menjelaskan, Sejauh ini Pemkab Muba sudah mulai survei, karena juga harus siapkan petaninya mulai dari prilaku dan kualitas dari petani karet. Selain itu secara bertahap Pemkab Muba sudah memasuki tahapan paparan kerjasama dengan PT Jaya Trade Indonesia tentang pelaksanaan Aspal Karet di Kabupaten Muba.
“Kendala sekarang mengapa belum direalisasikan, karena kita menunggu regulasi dari pemerintah pusat, kita harus ada payung hukum dalam pelaksanaannya, makanya menunggu dahulu intruksi dari pusat dan pastikan dahulu hitungan yang kongkret, “jelasnya.
Beni juga ucapkan terima kasih kepada Kementrian PU sudah mulai bergerak cepat dan pastikan Pemkab Muba akan mendukung penuh pekerjaan mereka, jalan yang mantap dan petani karet terbantu itulah tujuan utama dari terobosan ini, Muba harus bersiap menjadi daerah produsen material campuran karet aspal.
“Uji coba penerapan oleh kementerian PU PR segera akan di laksanakan di ruas jalan wilayah provinsi Sumsel dan Jambi, makanya hari ini menggelar sosialisasi kepada dua wilayah provinsi tersebut, tentu ini berita gembira bagi kita Provinsi Sumsel khususnya Muba, “ujarnya.
Selain Plt Bupati Muba, turut sebagai pembicara sosialisasi aspal karet yaitu, Direktur Preservasi Jalan, Dr Ir Hedy Rahardian MSE, Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan, Ir Edy Sutopo MSi dan Direktur Pusat Penelitian Karet, Dr Karyadi.